Di empat laga putaran dua Indonesia Super League (ISL) defisit gol Persegres sangat seimbang. Tim asuhan Widodo C Putro memasukkan tiga gol serta kemasukan tiga gol pula. Itu menunjukkan bahwa belum ada progres memukau antara produktifitas dan clean sheet.
Walau pertahanan telah diperkuat pemain berpengalalaman macam Ambrizal, Erol Iba dan Diogo Santos, Laskar Joko Samudro gagal menjaga clean sheet dalam tiga laga terakhir. Produktifitas pun masih terbilang rendah dengan mencetak rata-rata kurang dari satu gol per pertandingan.
Widodo pun mempersiapkan skenario menyerang total demi membuka kesempatan lebih besar untuk menang. Kendati tidak meremehkan kekuatan lawan, dia tidak ingin timnya terjebak pada skenario permainan negative tim tamu dan mencoba lebih agresif.
“Saya memperkirakan Persita bakal sedikit bertahan dan menunggu kesempatan menyerang. Itu yang terlihat ketika mereka menahan Persib Bandung 2-2. Kesimpulannya, Persita masih bisa mencetak gol dengan strategi agak bertahan. Itu yang harus kami waspadai,” tutur Widodo.
Sehari jelang pertandingan, dua gelandang Ngon Mamoun dan Siswanto belum juga pulih dari cedera. Widodo pun berasumsi keduanya bakal absen di pertandingan nanti. Dengan begitu dirinya mempersiapkan pemain pengganti, yang kemungkinan adalah Khabib Syukron dan Ahmad Sembiring.
Pergantian komposisi ini menurutnya tidak akan mengubah skema permainan Persegres yang selama ini mengusung pola 4-2-3-1. Toh Habib Syukron bisa ditempatkan sebagai gelandang serang walau sebelumnya sering diposisikan sebagai bek.
“Saya tidak bisa mengharapkan Ngon dan Siswanto cepat pulih. Mereka akan saya istirahatkan dulu. Semoga di pertandingan lawan Persib mereka sudah bisa bermain. Apa pun kondisinya, saya tetap menargetkan kemenangan menghadapi Persita,” cetus Widodo.
Dari catatan di putaran dua, Persegres belum pernah kalah dengan tim yang berada di peringkat bawahnya. Menang 1-0 lawan Persiwa Wamena di Gresik, serta menahan imbang Persepam Madura United 1-1 dan Persela Lamongan 1-1 di kandangnya masing-masing.
Itu menjadi gambaran bahwa kans untuk meraih tiga angka masih terbuka bagi tim kebanggaan Kota Pudak. Satu-satunya persoalan bagi Persegres adalah rendahnya produktifitas dengan rataan gol yang sangat minim. Itu menjadi kesempatan bagi Persita Tangerang.
Pelatih Persita Giman Nurjaman menyadari pihaknya bakal menjadi objek incaran Persegres meraup angka penuh. Karena itu dirinya tidak terlalu muluk menetapkan target dan sudah puas jika berhasil membawa pulang satu angka. Permainan seperti lawan Persib bandung bakal coba diulang di Gresik.
“Kami butuh angka agar tidak merosot lagi. Saya kira tim bisa mendapatkan satu angka di Gresik. Persegres pastinya sangat bernafsu menang untuk naik ke posisi lebih baik. Kami siap menghadapi mereka seperti halnya saat menahan Persib Bandung,” ungkap Giman.
Persita masih belum bisa diperkuat bek Luis Edmundo yang cedera panjang. Sedangkan sebagai langkah antisipasi, Giman bakal berupaya menghadang dua sayap anyar Persegres, yakni Erol Iba dan Diogo Santos yang sangat intens membantu serangan.
Prakirakan starting line up:
Persegres Gresik (4-2-3-1): Hery Prasetya (gk), Diogo Santos, Sasa Zecevic, Ambrizal, Erol Iba; Ahmad Sembiring, Kacung Munif; Habib Syukron, Agus Indra, Shohei Matsunaga; Aldo Baretto.
Persita Tangerang (4-5-1): Reky Rahayu (gk), Ferdiansyah, Ledi Utomo, Leo Saputra, D Fakdawer; Yusuf Bachatiar, Maman, Toharudin, Kim Dong Chan, Fabrizio Bastos; Christian carassco.